Mata kering saat ini menjadi satu kondisi yang cukup lazim dan dialami banyak orang. Namun demikian bukan berarti hal ini tidak bisa dicegah dan diantisipasi.
Terutama mereka yang bekerja terlalu lama dengan layar komputer, laptop, maupun gawai. Dan kondisi ini bisa terjadi pada mereka yang bekerja di dalam ruang ber-AC maupun mereka yang bekerja di luar ruang yang berangin dan panas.
Gejala dari mata kering pun ada cukup banyak. Dan tiap orang, satu dengan yang lain bisa jadi akan mengalami gejala yang berbeda-beda.
Namun demikian beberapa gejala yang umum antara lain adalah mata sepet, mata lelah, perih dan merasa tidak nyaman. Bila gejala tergolong masih sangat ringan maka mengistirahatkan mata sejenak bisa dikatakan cukup.
Lain hal bila sudah lumayan parah tentu ada treatment khusus yang harus dilakukan. Semua itu tidak akan terjadi bila pemahaman yang baik tentang apa itu mata kering dan penyebabnya diketahui.
Penyebab Mata Kering
Mata kering tak lain merupakan satu keadaan dimana mata tidak mampu menghasilkan air mata dalam jumlah yang cukup. Baik itu secara kualitas maupun kuantitas di bawah standar yang dibutuhkan mata itu sendiri.
Seperti kita tahu, air mata sangat dibutuhkan untuk menjaga mata tetap bekerja optimal. Terutama dalam upaya menjaga kelembaban permukaan mata.
Perlu diketahui bahwa air mata terdiri dari 3 lapisan utama berupa minyak, air, dan lendir. Ketidakseimbangan pada salah satu lapisan inilah yang kemudian bisa menyebabkan mata kering.
Secara umum penyebab mata kering antara lain:
- Paparan angin atau udara kering (misalnya dari kipas atau AC)
- Terlalu lama menatap layar tanpa berkedip
- Faktor usia lanjut
- Efek samping obat tertentu (seperti antihistamin atau antidepresan)
- Kondisi medis seperti diabetes atau gangguan autoimun
Tanda-Tanda Mata Kering yang Perlu Diketahui
Sebelum mencoba mengobati, ada beberapa tanda-tanda mata kering yang perlu diketahui. Tujuannya tentu saja untuk mendapat perlakuan yang tepat.
- Kondisi tidak baik-baik saja inilah yang akan menimbulkan beberapa sensasi tidak nyaman, mulai dari:
- Rasa seperti terbakar atau menyengat
- Mata terasa sepet dan lelah
- Penglihatan kabur yang membaik setelah berkedip
- Sensasi ada pasir di dalam mata
- Mata merah atau iritasi
- Sensitivitas terhadap cahaya (silau)
- Mata berair (paradoks akibat iritasi)
Apabila gejala di atas tergolong ringan maka Anda bisa mencoba berbagai solusi rumahan berikut ini.
Cara Mengatasi Mata Kering Secara Alami dan Efektif
Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengatasi #MataKeringJanganSepelein. Beberapa diantaranya adalah:
1. Gunakan Kompres Hangat
Kompres hangat dapat membantu membuka kelenjar minyak di kelopak mata yang tersumbat, sehingga membantu meningkatkan kualitas air mata.
Caranya:
- Rendam kain bersih dengan air hangat
- Peras dan tempelkan pada mata tertutup selama 5–10 menit
- Ulangi secukupnya atau hingga 2–3 kali sehari
2. Sering Berkedip Saat Menatap Layar
Saat seseorang fokus menatap layar komputer, laptop atau gawai, frekuensi berkedip pada umumnya akan menurun drastis. Padahal, ‘ritus’ berkedip ini menjadi sangat penting guna menyebarkan air mata ke seluruh permukaan mata.
Tips:
- Gunakan metode 20 – 20 – 20 yang artinya setiap 20 menit, mata harus mengalihkan pandangan selama 20 detik ke objek sejauh 20 kaki atau lebih kurang 6 meter.
- Sadarilah kebiasaan jarang berkedip, terutama saat menulis atau membaca
3. Gunakan Pelembab Udara (Humidifier)
Udara yang terlalu kering di ruangan ber-AC atau saat cuaca dingin bisa memperparah mata kering. Humidifier terbukti membantu menjaga kelembaban udara di dalam ruang.
Jika tidak punya humidifier, maka bisa menggunakan metode ini:
- Meletakkan wadah yang diisi air di dekat AC
- Meletakkan tanaman hijau segar di dalam ruang untuk membantu menjaga kelembaban udara sekaligus menyegarkan mata
4. Minum Air Putih yang Cukup
Dehidrasi bisa memperparah mata kering. Pastikan tubuhmu terhidrasi dengan baik agar produksi air mata tetap optimal.
Tips:
- Cukup minum air putih minimal 8 gelas (2 liter) air per hari
- Konsumsi buah-buahan tinggi air seperti semangka, jeruk, dan timun
5. Konsumsi Makanan Kaya Omega-3
Makanan kaya omega-3 terbukti mampu membantu memperbaiki kualitas lapisan minyak pada air mata dan mengurangi peradangan pada mata.
Sumber makanan kaya omega-3:
- Ikan salmon, sarden, tuna
- Biji chia, biji rami (flaxseed)
- Kacang kenari
Jika perlu, bisa mengonsumsi suplemen omega-3. Namun demikian pastikan sesuai dosis dan seyogyanya konsultasikan terlebih dulu kepada dokter jika punya kondisi kesehatan tertentu.
6. Hindari Lingkungan yang Memicu
Debu, asap rokok, angin langsung dari AC dapat memperparah mata kering. Jika memungkinkan:
- Kenakan kacamata saat berada di luar ruangan
- Hindari asap rokok dan ruangan berpolusi
- Posisi duduk jangan langsung mengarah ke AC
7. Gunakan Tetes Mata Steril
Tetes mata adalah solusi cepat dan aman untuk meredakan mata kering. Pilihlah produk yang bebas pengawet, terutama jika digunakan lebih dari 4 kali sehari.
Catatan:
- Simpan tetes mata di tempat sejuk
- Jangan gunakan produk kadaluarsa
- Hindari berbagi tetes mata dengan orang lain
Insto Dry Eyes
Salah satu tetes mata yang teruji secara klinis dan dapat diandalkan tentu saja Insto Dry Eyes. Produk ini bisa menjadi teman setia beraktivitas dimanapun berada, baik itu di dalam ruang maupun luar ruang.
#InstoDryEyes memiliki kandungan hydroxypropyl methylcellulose yang sangat dibutuhkan mata untuk menjaga kelembabannya. Saat ini tersedia kemasan 7,5mL yang pas di kantong.
Cara Pencegahan Tambahan agar Mata Tetap Sehat
Ada beberapa cara sederhana lain guna mendukung mata tetap baik-baik saja, diantaranya adalah:
1. Istirahat Mata Secara Teratur
Jangan paksakan mata bekerja terus-menerus tanpa jeda. Pastikan tidur cukup setiap malam, karena kurang tidur dapat memperparah mata kering.
2. Jangan Mengucek Mata
Meski mata terasa gatal atau perih, jangan sekali-kali mengucek mata. Hal ini dapat menyebabkan iritasi atau infeksi pada mata.
3. Perhatikan Kebersihan Tangan dan Mata
Cuci tangan sebelum menyentuh area sekitar mata, dan pastikan makeup atau lensa kontak tidak menimbulkan iritasi.
Kapan Harus ke Dokter?
Meskipun banyak kasus bisa diatasi di rumah, ada kondisi tertentu yang memerlukan perhatian medis, misalnya:
- Mata sangat merah dan nyeri
- Penglihatan tiba-tiba kabur
- Mata terasa tertusuk atau seperti luka
- Tidak ada perbaikan meski sudah melakukan perawatan mandiri selama seminggu
Bila dirasa tidak kunjung normal maka ada baiknya datang ke dokter mata dan konsultasikan. Tujuannya tentu saja agar proses penyembuhan lebih cepat.
Mengatasi mata kering tidak harus selalu dengan obat resep atau perawatan dokter. Banyak langkah sederhana dan alami yang bisa dilakukan sendiri di rumah.
Mulai dari menjaga kebiasaan berkedip, meningkatkan kelembaban ruangan, hingga konsumsi makanan sehat kaya omega-3. Dengan perawatan yang konsisten, mata kering bisa diatasi secara efektif dan Anda pun bisa kembali beraktivitas dengan nyaman.
Jadi, mulai sekarang rawat mata dengan baik. Mata sehat, aktivitas pun lancar!
