Pandemi belum berakhir dan kita tidak pernah tahu kapan akan berakhir. Setiap individu, khususnya mereka para tulang punggung keluarga hendaknya miliki asuransi jiwa. Agar tidak salah pilih maka ada baiknya mengenal asuransi jiwa dari PFI.
Asuransi jiwa akan memberi rasa aman kalau saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Minimal untuk 6 bulan hingga 12 bulan ke depan pasca kehilangan, ekonomi keluarga tidak akan terpengaruh atau goyang.
Bagi masyarakat perkotaan pastinya asuransi jiwa ini menjadi kebutuhan pokok. Dimana lebih dari setengah waktu yang ada digunakan untuk beraktifitas di luar rumah.
Satu tempat yang bisa jadi penuh risiko yang akan menyebabkan kematian. Seperti yang kita tahu hidup mati seseorang tidak pernah bisa ditebak tapi setiap orang bisa menyiapkan untuk menghadapi kemungkinan terburuk tersebut.
Mengenal Apa itu Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa adalah salah satu jenis asuransi yang akan melindungi ekonomi pemilik polis bila suatu saat terjadi kematian. Dengan kata lain asuransi ini adalah suatu kontrak atau perjanjian antara pemegang polis sebagai tertanggung dengan perusahaan asuransi sebagai penanggung.
Sebagai tertanggung berkewajiban untuk membayar sejumlah premi. Sebaliknya sebagai penanggung maka kelak berkewajiban memberikan sejumlah uang bila terjadi kematian pada pemilik polis.
Antara hak dan kewajiban masing-masing pihak diatur dalam sejumlah pasal yang mengikat. Keduanya tidak bisa melepaskan tanggung jawab hingga perjanjian dikatakan berakhir.
Dalam praktiknya asuransi ini bisa dibeli untuk diri maupun untuk orang lain. Semisal seorang suami membeli asuransi jiwa untuk istri dan sebaliknya seorang istri pun bisa membeli untuk pasangannya.
Alasan Kenapa Asuransi Jiwa itu Penting
1. Sarana Perlindungan Terhadap Risiko Finansial
Saat ini para tulang punggung keluarga pun khawatir kalau suatu saat terjadi kematian. Terutama mereka yang memiliki istri tidak bekerja dan anak masih kecil.
Mengacu pada konsep paling dasar tentang asuransi dimana di dalamnya terdapat pengalihan risiko. Dari konsep tersebut jelas dipahami bahwa asuransi bisa menjadi solusi bila kita, sebagai tulang punggung tiba-tiba meninggal dunia.
Semua orang pastinya tak ingin meninggal dengan cepat. Namun demikan potensi akan kematian tersebut bisa jadi atau pasti akan menyerang setiap orang tanpa kecuali.
Bagi keluarga yang tidak siap dengan kehilangan tulang punggung keluarga pastinya itu akan menjadi pukulan telak. Dimana keluarga ditinggalkan tetap harus melanjutkan kehidupan.
2. Memberi Rasa Aman
Rasa aman baik itu secara psikologis maupun finansial pastinya menjadi kebutuhan bagi semua orang. Rasa aman memberi kesempatan untuk berkarya, bekerja maupun berkarir dengan optimal tanpa harus memikirkan hal-hal yang tidak perlu.
Pun dengan adanya asuransi jiwa maka setiap orang akan memiliki rasa aman. Baik itu bagi pemegang polis maupun bagi anggota keluraga yang lain.
3. Mengelola Uang Secara Cermat
Berbicara tentang keuangan itu pasti erat kaitan dengan relativitas. Semisal bisa jadi ada orang yang mengatakan Rp 300 ribu adalah angka besar. Tapi jangan salah ada juga sebagian orang yang akan mengatakan angka tersebut adalah sesuatu yang kecil.
Oleh karena itu menjadi penting bagi setiap orang untuk cermat dalam mengelola keuangan. Tujuannya jangan sampai ada sejumlah uang yang hilang atau lepas untuk hal-hal yang kurang pas.
4. Salah Satu Cara Menabung atau Persiapan Pensiun
Satu konsep yang menarik dalam asuransi jiwa pada umumnya. Dimana dalam asuransi jiwa bila dalam batas waktu ditentukan tidak terjadi kematian maka uang tersebut bisa dicairkan.
Artinya jenis asuransi jiwa ini juga bisa berperan sebagai tabungan jangka panjang. Sangat tepat bagi orang yang ingin melatih diri dan menabung dengan konsisten untuk jangka panjang bukan.
Selain 4 alasan diatas pastinya tiap orang memiliki alasan yang berbeda-beda. Namun demikian dengan mendapat beberapa manfaat diatas itu sudah menjadi sebuah keuntungan.
