Jogja Ada di Sini

7+7 Wisata Ekstrim Jogja Menguras Adrenalin

Jogja itu surganya bagi siapa saja yang ingin berlibur. Mau apa juga ada, mulai dari wisata keluarga, pendidikan, belanja, budaya hingga berbagai wisata ekstrim Jogja yang menguras adrenalin.

Dari ujung ke ujung begitu mudah menemukannya. Dan bila kamu termasuk mereka yang menyukai wisata ekstrim maka kamu wajib mencoba 1 dari sekian banyak wisata ekstrim Jogja ini.

Dibutuhkan nyali dan mental baja dan hanya kamu yang tangguh yang akan melalui semua tantangan itu. Bila tidak siap ada baiknya jangan coba-coba atau risiko cedera akan mengintai.

Wisata Ekstrim Jogja itu Begitu Mudah Ditemukan

Agar lebih mudah dalam menyusun rencana maka ini akan saya kodefikasi dari atas ke bawah.

1. Mendaki Gunung Merapi

mendaki gunung merapi
instagram.com/rian_root

Bila kamu ada di sisi utara Jogja maka bisa mencoba untuk mendaki Gunung Merapi. Salah satu gunung paling aktif di dunia ini masih menjadi magnet yang begitu mudah mengundang siapa saja untuk datang.

Ada beberapa jalur yang bisa dipilih salah satunya tentu saja melalui Kinahrejo atau kediaman (alm) Mbah Marijan. Selain itu masih ada jalur Selo, Boyolali dan Sapu Angin, Deles, Klaten. Beruntung saya pernah mencicipi 3 rute tersebut dan benar saja Selo tetap yang paling direkomendasikan.

Perjalanan untuk sampai puncak Garuda juga tidak terlalu lama bahkan bagi mereka yang pengalaman bisa jadi kurang dari 3 jam. Jaga tubuh untuk senantiasa prima agar tidak ada kendala diperjalanan.

Hanya saja rute cukup curam apalagi saat masuk area kendit dimana beberapa orang seringkali akan tersesat. Menjadi penting saat ke gunung ini untuk menjaga hati dan pikiran tetap bersih selama pendakian atau siap-siap sial dan apes itu mengintai.

Bila tidak ingin ada kendala diperjalanan saat melakukan perjalanan bisa menyewa porter atau masyarakat sekitar. Sangat tidak disarankan melakukan pendakian dalam jumlah kecil tanpa pengalaman.

2. Lava Tour Merapi

lava tour merapi
tiket.com

Kalau tidak mau terlalu capek dan ingin nuansa menantang adrenalin di sekitar Merapi maka kamu bisa coba Lava Tour Merapi. Kamu akan diajak untuk menyusuri sepanjang jalur lava.

Napak tilas apa yang dulu terjadi saat lahar dingin menghantam apa saja di tahun 2010. Banyak hal bisa disaksikan lebih dekat, bukan hanya rute erupsi tapi bisa juga melihat bunker, museum sisa hartaku dan lain-lain.

Apalagi bila kamu beruntung mendapat driver berpengalaman mengemudikan kuda pacu dengan kecepatan tinggi. Meski aman tapi jangan kaget bila ada diantara peserta harus muntah karena perut dikocok selama perjalanan.

3. Downhill di Bukit Turgo Bike Park

Downhill di Bukit Turgo Bike Park
Instagram @wendyindra

Kegiatan bersepeda kini begitu digandrungi dan kamu bisa uji adrenalin kamu dengan mengendarai downhill di Turgo. Telah ada trek yang disediakan pengelola dan kamu tinggal pilih mana yang sesuai.

Bagi pemula tentu pilih jalur yang paling mudah. Seiring berjalan waktu bila kemampuan meningkat maka silakan pilih trek yang lebih menantang.

Jangan lupa standar keamanan tetap diterapkan bila tidak ingin jatuh tersungkur. Namun bila kamu memiliki teknik jatuh yang memadai mungkin alat safety seperti helm, kacamata, sarung tangan, pelindung siku dan lutut dan pastinya sepatu.

4. Panjat Tebing Pantai Siung

Di Jogja ada lokasi panjat tebing yang banyak diburu para pencari olahraga ekstrim. Konon lokasi yang ada di Pantai Siung adalah salah satu lokasi panjat terbaik di dunia. Tak kurang dari 250 jalur panjat tersedia memudahkan bagi siapa saja untuk berlatih.

Dilokasi ini juga dulu pernah digelar kejuaraan bertaraf internasional dengan tajuk Asean Climbing Gathering. Mereka yang cukup ahli pastinya memilih jalur Kuda Laut dan Pancaran Siung sebagai ajang pembuktian.

Petualangan akan terasa makin seru bila lelah melakukan olahraga panjat kemudian menginap di pantai ini. Suasana malam membuat letih itu tidak terasa, yang ada kemudian adalah kehangatan bersama yang lain.

5. Panjat Tebing Watu Gupit / Parangendog

Pada awalnya saya pun tidak tahu bila di sini ada lokasi panjat tebing yang banyak dicari. Namun karena ada satu agenda dengan kawan-kawan pecinta alam pun maka saya cukup familiar.

Ada diantara mereka yang mengatakan Parangendog dan letaknya sedikit diatas Pantai Parangtritis. Di lokasi ini pun terdapat berbagai pilihan jalur tinggal sesuaikan dengan keinginan saja.

Di lokasi ini juga dekat dengan landasan pacu paralayang Watu Gupit. Satu tempat favorit bagi anak muda untuk menghabiskan sore hari dengan latar pantai selatan.

6. Panjat Tebing Gunung Nglanggeran

Lokasi ketiga yang pernah saya datangi untuk panjat tebing adalah Gunung Nglanggeran. Bagi mereka yang bergabung dengan kelompok pecinta alam di Jogja pastinya sangat familiar dengan semua lokasi panjat yang ada ini.

Sama seperti lokasi panjat yang lain dimana di tempat ini menyediakan berbagai jalur yang bisa dipilih. Jadi buat pemula sekalipun masih bisa menantang adrenalin di sini.

Di tempat ini peserta juga bisa melakukan pendakian hingga camping. Banyak kegiatan bisa dilakukan dikawasan ini. Bahkan kalau ada dana lebih kamu bisa mencoba Cliff Swing di Gunung Api Purba.

7. Cavetubing Kalisuci

Kamu bila suka dengan caving atau susur gua maka bisa mencoba yang satu ini. Tak menguras tenaga memang tapi pastinya akan menguras adrenalin saat menyusuri gua dalam kegelapan.

Banyak sensasi ditawarkan dalam kegiatan ini karena selain menemukan ‘kegelapan abadi’ peserta juga akan menemukan sensasi lain seperti gemericik aliran sungai dalam perut bumi. Bila ‘beruntung’ maka kelelawar akan menyambut peserta saat di dalam gua.

Wajar kemudian untuk mengikuti kegiatan tak biasa ini harus benar-benar sehat. Jadi petaka bukan bila ternyata peserta memiliki riwayat jantung dan ketika di dalam terjadi sesuatu.

8. Caving Gua Jomblang 

Gua yang satu ini begitu hits hingga banyak turis mancanegara ingin ke sini. Maklum saja untuk bisa mendapat tiket tidak begitu mudah. Dalam satu sesi kunjungan dibatasi dan waktu terbaik hanya 1 jam saja pada tengah hari.

Mereka biasa menyebut dengan ray of light atau cahaya surga. Dimana matahari hanya akan masuk sempurna ketika persis tegak lurus diatas mulut gua.

Untuk bisa masuk pun butuh teknik khusus dan cara khusus yang di sebut single rope technique (SRT) dimana tidak setiap orang bisa melakukan. Oleh karena itu siapapun yang ingin berkunjung harus dipandu oleh ahlinya. Bagi yang tidak bisa maka mereka akan dikerek menggunakan teknik hauling.

Di dalam gua juga menjadi laboratorium alam terbaik hingga pantas disebut hutan purba. Banyak hal menarik bisa ditemukan di perut bumi ini yang bisa jadi tidak pernah ditemukan.

9. Caving Luweng Cokro

Gua ini mirip dengan Gua Jomblang hanya saja pintu masuk cukup kecil. Hanya benar-benar buat kamu yang bernyali untuk berkunjung ke objek wisata ini.

Teknik yang digunakan untuk masuk ke dalam gua pun sama yakni dengan SRT. Dengan ketinggian mencapai 18 meter tentu membuat siapa saja senam jantung saat akan sampai di perut bumi.

10. Sandboarding

Suasana ketinggian dan masuk ke dalam perut bumi sudah dan masing ingin yang lain. Tenang di Jogja ada objek wisata yang tak biasa berupa sandboarding di Gumuk Pasir Parangkusumo.

Berkat kreatifitas tentunya mereka yang tidak bisa olahraga seluncur di salju bisa mencoba yang satu ini. Lokasi sangat mudah diakses karena dekat dengan jalan Parangtritis.

Di tanah air tak banyak lokasi yang bisa digunakan untuk olahraga menantang adrenalin ini. Wajar kemudian bila tiap pagi dan sore banyak diantara mereka mencoba berseluncur di sini.

11. Surfing Pantai Parangtritis

Tak menyangka tentunya bila Jogja memiliki pantai yang bisa digunakan untuk surfing. Pantai Parangtritis menjadi favorit bagi mereka yang suka menantang ombak.

Bahkan di pantai terpopuler Jogja ini telah ada komunitas surfing yang bernama Dolphin Parangtritis Surf Community (DPSC). Ganasnya ombak tidak membuat peselancar gentar untuk tidak uji adrenalin.

Berhubung pantai ini cukup sakral dan ada beberapa mitos yang berkembang. Maka ada baiknya bila ingin surfing bertemu mereka atau pemuka setempat agar mendapat petunjuk.

12. Surfing Pantai Wediombo

Salah satu pantai lain yang cukup bagus bagi pecinta olahraga air tentu saja Pantai Wediombo. Di tempat ini juga telah ada penyewaan papan surfing bagi mereka yang ingin belajar.

Mereka juga tak sungkan untuk memandu dan mengajari teknik surfing bagi pemula. Jangan sampai pilih salah lokasi karena beberapa titik memiliki ombak yang cukup besar dan pastinya tidak cocok bagi pemula.

13. Rafting Sungai Progo

Mengarungi lautan terasa menakutkan maka cobalah disini. Kamu bisa bareng kawan-kawan mengarungi sungai Progo dengan kegiatan rafting.

Aliran sungai Progo sangat beragam dan membuat siapa saja menemukan berbagai sensasi yang berbeda. Bahkan bila beruntung kamu akan mendapati aliran sungai dengan tingkat tinggi. Tentu hal ini akan membuat liburan makin berkesan.

Di Jogja sendiri ada cukup banyak operator yang menyediakan jasa rafting ini. Ada baiknya cek dulu sebelum menentukan hendak pakai yang mana.

14. Gondola Pantai Timang

Objek wisata ini begitu populer karena sensasi menyebrangi lautan diantara karang. Deburan ombak bisa saja tiba-tiba tinggi dan membuat siapa saja senam jantung. Kini di tempat ini juga telah tersedia jembatan penyebrangan bila kamu takut menaiki gondola.

Cukup menarik tentunya karena pada awalnya gondola ini digunakan para nelayan untuk mencari lobster. Namun ternyata ada saja wisatawan yang ingin uji adrenalin dan kini telah dikelola dengan apik.

Masih kurang dengan semua objek wisata diatas maka silakan telusuri tiap sudah Jogja. Niscaya akan kamu temukan keindahan dan ingin kembali ke kota ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *