Ada banyak hal yang bisa dilakukan generasi milenial produktif dari yang sederhana hingga yang kompleks. Kita pun harus ikut serta tetap produktif dan tidak boleh menyerah.
Corona Virus atau Covid-19 adalah sekumpulan virus yang menyerang sistem pernafasan manusia. Tidak pandang bulu virus ini bisa menular kepada siapa saja mulai dari bayi, anak-anak, remaja, orang dewasa termasuk ibu hamil dan menyusui. Bahkan lansia pun tidak luput dari target operasi virus Corona ini.
Infeksi virus baru ditemukan pada akhir Desember 2019 tahun lalu di Kota Wuhan China. Penyebarannya begitu cepat ke hampir semua negara hanya dalam kurun waktu beberapa bulan saja. Tidak terkecuali Indonesia pun ikut terkena virus yang satu ini.
Dengan segala upaya pemerintah menekan penyebaran virus dengan mengeluarkan berbagai kebijakan. Salah satunya adalah program social distancing yang kini menjadi phsyical distancing.
Artinya ruang gerak kita atau orang-orang akan lebih dibatasi untuk berkunjung ke tempat-tempat yang rawan akan penyebaran virus. Dampak dari adanya program ini beberapa kegiatan seperti sekolah, kampus, perkantoran hingga tempat pariwisata ditutup sementara.
Ruang gerak semakin terbatas dan waktu luang akan menjadi lebih banyak. Hal ini disebabkan karena mayoritas kegiatan semua dilakukan dari rumah atau yang lebih dikenal dengan WFH (work from home).
Kepenatan melanda masyarakat Indonesia, terutama generasi milennial atau kita sering menyebutnya dengan sebutan kids zaman now.
Bagaikan lagu Darah Muda milik Bang Haji Roma Irama, generasi milenial ini selalu merasa gagah dan tidak mau mengalah. Tidak kurang dari mereka masih mengabaikan peraturan pemerintah tentang physical distancing.
Hal tersebut dengan mudah akan kita dapati saat mendatangi tempat-tempat keramaian yang rawan akan terkena virus. Sebut saja café, mall atau tempat beraktivitas di luar rumah yang sebenarnya bisa membahayakan dirinya sendiri bahkan orang-orang di sekitar mereka.
Generasi Milenial Produktif itu apa sih?
Generasi milenial bukan selalu tentang aku, kamu dan sosmed. Dilansir dari pewresearch.org disebut generasi milenial atau generasi Y adalah yang kira-kira lahir pada tahun 1981-1996.
Pada era ini popularitas komputer meroket seiring dengan adanya video games, handphone dan internet, meskipun belum secanggih seperti sekarang. Nah, Jika kalian lahir pada tahun-tahun tersebut Congrats!
Kalian generasi milenial yang beruntung karena kedekatan generasi ini sering dikaitkan dengan keahlian menggunakan teknologi informasi. Perlu dilakukan generasi milenial antara lain:
Baca juga: Cara Daftar Pelatihan Prakerja di Skill Academy
1. Membuat agenda harian
Pentingnya membuat agenda harian, yang berisi aktivitas yang akan dilakukan. Jangan hanya mengisi agenda harian dengan deadline tugas kuliah, tugas kantor, dan rebahan sepanjang hari saja.
Tapi mulai kini ada baknya isi dengan aktivitas mulai dari bangun tidur sampai waktu tidur kembali. Cara ini efektif untuk mendorong kita agar lebih sadar dengan apa yang kita lakukan disetiap harinya.
Aktivitas yang bisa dilakukan seperti membersihkan rumah, oleh raga ringan, menyelesaikan tugas, dan menonton drama serial yang digemari
2. Mengikuti seminar online
Dengan kemajuan teknologi, seminar bisa dilakukan secara virtual yaitu dengan menggunakan berbagai platform seperti Zoom, Google Meet, YouTube dan Instagram. Kita bisa mengikuti seminar kapanpun di manapun yang kita inginkan.
3. Upgrading skills
Bagi yang bingung dengan banyaknya waktu luang, daripada sibuk rebahan dan kepoin mantan, lebih baik upgrade skills sekarang juga untuk bekal dimasa depan, Smartphone kalian saja sering upgrade, masa skills kalian tidak mau di upgrade.
Ketika pandemi selesai kalian sudah memiliki ketrampilan yang mumpuni untuk ditunjukkan ke khalayak luas. Misalnya dengan melihat konten youtube yang berhubungan dengan skills, memperbanyak membaca referensi buku, membiasakan belajar dengan mempraktikannya.
4. Mengikuti kursus online
Bagi yang merasa kurang dengan sumber yang didapatkan dari internet, bisa dengan mengikuti kursus online. Dimasa seperti sekarang sangat banyak sekali lembaga yang membuka jasa kursus online sehingga kalian tidak perlu repot-repot datang ke tempat kursus.
5. Melakukan berbagai kegiatan positif
Banyak sekali kegiatan positif yang bisa kalian lakukan diantaranya membantu tetangga yang mengalami kesulitan karena terdampak Covid-19. Bisa juga ikut donor darah dengan tetap mematuhi peraturan pemerintah.
Bila tidak maka cukup di rumah saja jika tidak ada kepentingan mendesak. Membuat konten YouTube yang berisi ajakan untuk tetap di rumah saja juga bisa kok.
Saling menjaga komunikasi dan silaturahmi antar teman kerja, teman kelas, dan teman kuliah cukup dengan virtual. Meskipun raga berjauhan tapi komunikasi tetap terasa berdekatan.
Itulah beberapa tips menjadi generasi milenial produktif di tengah pandemi. Jangan sampai membuatmu jadi generasi rebahan semata tapi tetap harus menjadi milenial kreatif, inovatif yang produktif.
Apakah kalian sudah melakukan salah satu atau semua kegiatan diatas selama ini? Bila ternyata belum maka segerakan.