Pun kita sebagai masyarakat umum, bagian dari budaya urban dimana sedikit banyak akan mengikuti budaya atau ritme yang ada. Memilih tidak sama halnya dengan menolak kemajuan dan siap-siap tersisihkan.
Bukankah dalam hidup seseorang itu harus ada target. Target menempuh pendidikan dan kapan selesai. Target bekerja dan karir, target menikah dan seterusnya.
Tidak selamanya pencapaian target bisa sesuai dengan apa yang diinginkan. Terlebih bagi seseorang yang memiliki banyak kegiatan.
Tak salah memang tapi hendaknya fokus dengan target utama. Selebihnya jadikan target sampingan dan anggap sebagai bonus bila berhasil. Bila gagal jadikan itu sebagai bagian dari proses belajar.
Pentingnya Target dalam Usaha dan Beraktivitas
Kita tentu sering mendengar kata-kata bijak yang mengatakan waktu seperti pedang atau waktu adalah uang. Nyatanya memang demikian, jika dimanfaatkan dengan baik maka akan berguna. Sebaliknya jikatidak dimanfaatkan, dapat merugikan atau bisa jadi melukai diri sendiri.
Banyak masa depan seseorang menjadi suram karena tidak bijak dalam memanfaatkan waktu. Kemiskinan terjadi, salah satu penyebabnya juga karena seseorang tidak memanfaatkan waktu dengan baik.
Ingat sebaik-baik modal adalah waktu karena niscaya bila waktu berakhir maka semua akan berakhir. Manfaatkan waktu muda sebelum datang tua, sehat sebelum sakit, kaya sebelum miskin, sempat sebelum sibuk, serta hidup sebelum mati.
Jika dihayati dengan baik, ajaran ini merupakan salah satu bukti pentingnya target dalam usaha dan aktivitas kita. Ada beberapa manfaat bila kita bisa menyusun atau menentukan target, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Fokus dan Terarah
Setiap orang saya yakin pernah merasakan titik jenuh dalam hidupnya. Terus berdiam diri, tidur-tiduran seharian. Akhirnya tersadar banyak waktu yang terbuang sia-sia.
Motivasi terbaik manusia sebenarnya berasal dari dirinya sendiri. Target merupakan salah satu cara memunculkan motivasi internal.
Ketika rasa jenuh dan malas menghampiri, ia dapat menjadi pengingat. Ada banyak hal yang harus dilakukan. Akan terbengkalai jika terus berdiam diri.
Selain dapat menjadi pengingat untuk diri jika dihinggapi perasaan negatif. Target yang kita tentukan akan membuat aktivitas kita terarah. Fokus hingga lebih mudah meraih berbagai pencapaian terbaik.
Ingat kita akan senantiasa berkejaran dengan waktu. Dengan mengingatnya saya juga selalu termotivasi. Ketika waktu sempat itu datang, semaksimal mungkin dimanfaatkan dengan baik.
Pun demikian saya sebagai seorang blogger, tentu memiliki target banyak menulis banyak untuk kemudian di publish. Mereka yang berprofesi sebagai sales atau marketing juga sama mereka memiliki target harian, mingguan, bulanan hingga tahunan.
Baca Juga: Optimasi Teknologi Digital sebagai Ladang Baru
Target besar bisa diraih bila bisa mengamankan target kecil karena dari yang kecil bila diakumulasi maka akan menjadi besar. Target besar juga akan berantakan bila karena hal kecil yang seyogyanya dilakukan tidak dilakukan.
Berusaha berproses dengan optimal agar bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Dengan itu semua yang di dapat tentu kesan menyenangkan dan kebahagiaan.
Energi positif bisa ditularkan, energi negatif bisa dirasakan. Alangkah baiknya bila tiap orang berusaha untuk memiliki energi positif bukan.
2. Pribadi yang Disiplin
Seseorang yang disiplin adalah bukti menghargai waktu. Disiplin memang terasa menyiksa bagi yang belum terbiasa.
Baca juga: Cara Mendidik Anak agar Tumbuh dan Berkembang dengan Baik
Sebagai contoh saat ini mungkin yang tak terbiasa pakai masker di kala pandemi tentu akan kesulitan. Tapi coba tengok mereka yang terbiasa maka akan merasa lebih aman dari paparan virus Covid-19.
Kedisiplinan membuat waktu penuh manfaat. Kemanfaatan mendatangkan kedamaian. Kedamaian mendatangkan berbagai kenikmatan. Apa gambaran yang tepat selain surga? Surga yang tertanam di hati.
3. Waktu Bermanfaat
Seperti dibahas di atas, bahwa target akan membentuk kita menjadi pribadi yang disiplin. Setiap waktu yang dilalui tidak terbuang sia-sia.
Berapa umur saya? Apa yang sudah saya perbuat? Apa yang bisa saya tinggalkan jika sudah waktunya pulang?
Pertanyaan-pertanyaan seperti itu senantiasa ada dalam benak dan pikiran saya. Jika di pikir-pikir umur manusia memang sangat sebentar. Rata-rata sekitar 60 tahunan, tak jarang ada beberapa kawan berpulang di usia kepala 2 atau 3.
Seandainya umur kita bisa sangat tua, tentu tenaga akan melemah. Bahkan mungkin mudah sakit, dan merepotkan anak cucu kelak.
Pentingnya target dalam usaha, muaranya adalah target umur itu sendiri. Jika ingin bisa memanfaatkan umur dengan sebaik-baiknya, kita harus memiliki target ini.
Jadikan setiap orang-orang positif di sekitar kita sebagai motivasi. Ada banyak orang melakukan banyak aktivitas setiap harinya. Semua waktu dimanfaatkan agar menghasilkan, baik karya maupun ibadah.
Terlihat lelah mungkin karena akan berkejaran dengan waktu. Tapi sejatinya di situlah nikmatnya bila kita bisa atur waktu dengan baik.
Kapan harus kerja, kapan harus istirahat, kapan harus belajar dan kapan harus ibadah itu hendaknya ditanamkan dalam benak kita. Tapi kalau yang lain bisa, saya pun yakin kalau kita pasti bisa.